Saturday, October 4, 2014

Gunakan sensor cahaya untuk menyalakan lampu secara otomatis untuk keamanan

Masalah: Rumah ditinggal lama dengan lampu menyala terus jadi pernyataan jelas  "tidak ada orang dirumah". Bikin pergi jauh jadi tidak tenang.

Solusi: Menggunakan photo voltaic sensor untuk menyalakan lampu secara otomatis
Merk: Tidak bermerek (hanya berlogo tuv dalam kemasan)
Harga: Rp 30.000 / sensor

Kesulitan: 0.1 / 5

Lama pengerjaan: 15 menit

Peralatan:
1. Obeng

Kronologi:
Berhubung kemarin sempat libur panjang dan rumah gak ada yang jaga, otomatis lampu rumah dinyalakan terus. Hal ini sempet bikin hati jadi gak tenang juga pergi jauh dari rumah. Jelas banget dari pagi sampe malem lagi lampu rumah nyala, ya artinya gk ada orangnya..

Akhirnya kemarin memutuskan untuk mencoba menggunakan photo-voltaic sensor untuk lampu.

Setelah keliling-keliling, cek, dan denger-denger tentang kualitas barang.

Diputuskanlah untuk menghindari produk kenmaster, karena saya secara pribadi sudah mengalami banyak kekecewaan dengan produk tersebut. (mulai dari mata bor, kanebo, hingga gergaji.. review produk curhatnya lain waktu lah)..

Akhirnya saya membeli produk tidak bermerek bergaransi 1 minggu dengan packaging TUV saja.

Per buah harganya sekitar 30rb.. saya beli 1 dan 2 dibeli 2 minggu kemudian setelah ngetest berfungsi normal selama 2 minggu pemakaian.

Instalasi sih sangat sederhana, yang perlu dipastikan adalah coba beberapa kemungkinan penempatan sensor cahaya. Hal ini menentukan jam berapa (seberapa gelap tepatnya) lampu tersebut akan nyala..

Saya pasang 2 di lampu taman depan di tembok gerbang dan 1 di teras.

Cukup simple kira-kira setting saya seperti ini:
Foto tidak lengkap karena posisi sulit untuk foto sering-sering..

Instruksi:
1. Pasang sensor lampu
2. Pasang lampu di dudukan sensor yang baru
3. Tadaa..

Kalau saya seperti ini:
Sebelum:



















Alat-alat yang saya gunakan:






















Sesudah: